REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan yang terjadi di Kota Depok, Jumat (19/2) sejak pukul 04.00 WIB mengakibatkan bercana longsor di RT 04 RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Dari laporan warga, Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok langsung terjun ke lokasi bencana.
"Dalam pelaksanaannya, kami fokus pada pengangkatan material longsor karena puing-puing tersebut jatuh ke Kali Tengah yang tepat berada di bawah tebingan longsor sehingga material menutupi aliran air," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi, Jumat (19/2).
Menurut Dadan, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mengirimkan dua regu Satgas Dinas PUPR Kota Depok ke lokasi longsor.
"Sampai saat ini masih proses pembersihan material. Namun, kami juga antisipasi terjadi longsor susulan dengan pemasangan cerucuk bambu, karung tanah dan terpal," terangnya.
Koordinator Lapangan Satgas Dinas PUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam penanganan longsor sepanjang 20 meter tersebut. Pasalnya, di lokasi ini rawan terjadi longsor susulan.
"Kami sangat berhati-hati, karena jika intensitas hujan masih tinggi, tidak menutup kemungkinan ada longsor susulan," kata Rahmat.
Dia mengatakan, hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Depok, berakibat longsor dan banjir. Adapun titik longsor yang laporannya masuk ke Dinas PUPR Kota Depok antara lain, RT 04 RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kali Sugutamu RT 02 RW 14 Kelurahan Baktijaya tepatnya belakang Masjid Al Muhajirin.
"Sedangkan untuk lokasi banjir, terpantau, titik banjir berada di Kampung Utan Kelurahan Pondok Jaya, Perumahan Bukit cengkeh, Perumahan Pondok Asri Kelurahan Abadi Jaya, Jalur Limo-Cinere dan Jalan Arif Rahman Hakim (ARH)," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
