REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras mengguyur Jakarta sejak Jumat (19/2) dini hari menyebabkan Pintu Air Sunter Hulu berada pada Siaga 1 pukul 08.00 WIB. Informasi itu disampaikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melalui akun Twitternya.
"Update tinggi muka air (TMA), Jumat 19 Februari 2021 pukul 08.00 WIB, Sunter Hulu TMA 260 sentimeter, Siaga 1," tulis unggahan di akun Twitter @DinasSDAJakarta seperti dikutip Republika, Jumat (19/2).
Selain itu, sebanyak enam pintu air juga berada dalam status Siaga 3. Di antaranya adalah pintu air Pesanggrahan dengan TMA 160 sentimeter.
Kemudian, pintu air Angke Hulu dan Manggarai, yang masing-masing memiliki TMA 180 sentimeter, dan 795 sentimeter. Lalu pintu air Pasar Ikan TMA berada pada -179/192 sentimeter.
Selanjutnya, pintu air Marina dengan TMA 196/195 sentimeter. Sedangkan pintu air Cipinang Hulu memiliki TMA mencapai 165 sentimeter.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau, masyarakat di Ibu Kota untuk siaga dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya banjir. Hal ini Ariza sampaikan menyusul pernyataan BMKG yang mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir di Pulau Jawa.
Seluruh provinsi di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, berstatus siaga banjir akibat prediksi hujan lebat yang yang akan terjadi. Peringatan itu berlaku mulai Kamis (18/2) hingga Jumat (19/2).
"Memang beberapa hari akan agak ekstrem (cuaca). Masyarakat kami minta siap siaga, aparat siap siaga, kami juga sama-sama mempersiapkan," kata Ariza di Kantor BPBD DKI Jakarta, Kamis (18/2) pagi.
"Cuaca ini memang harus kita hadapi dengan bijak, tenang, sabar. Kita sinergi positif, kolaborasi, itulah tugas kita melakukan pencegahan," imbuhnya.