REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sedikitnya 20 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota telah terendam banjir, Kamis (18/2) sore. Itu berdasarkan laporan terbaru sementara yang diterimanya.
"Banjir update-nya ada 20 dari 30.460 RT. Jumlahnya kecil," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam.
Riza menuturkan pemerintah sudah berupaya maksimal dalam mencegah dan menanggulangi banjir di Ibu Kota. Tadi siang, kata dia, pihaknya telah meninjau langsung pusat informasi bencana dan logistik BPBD DKI dalam menghadapi potensi bencana bersamaan peringatan dini hujan ekstrem hingga akhir pekan ini.
"Mudah-mudahan berkat kerja sama yang baik, Pemprov, aparat dan masyarakat kita dapat mengendalikan banjir ke depan," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI, ucap Riza, telah menyiapkan 256 ekskavator dan 260 truk pembuang (dump truk) untuk menghadapi potensi banjir. Pemprov juga akan menambah jadwal pengoperasian pengerukan lumpur dari satu menjadi dua sif.
"Lalu kami siagakan petugas dua sif dari asalnya satu sif. Jadi, ada percepatan pengerukan," ucapnya.
Penyebab-solusi
Menurut Riza, penyebab Jakarta banjir, salah satunya adalah karena Jakarta yang berada di dataran rendah. Beberapa lokasi berada di dataran yang lebih rendah dibanding wilayah lainnya seperti di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.