Rabu 17 Feb 2021 09:19 WIB

Kenali Ciri-Ciri Stunting dan Penyebabnya

Masyarakat harus mengetahui definisi stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menjawab pertanyaan wartawan Republika saat wawancara khusus di kantor BKKBN, Jakarta, Rabu (17/6). Dalam wawancara tersebut membahas tentang rencana pemasangan satu juta akseptor pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020 serta target Total Fertility Rate (TFR) yang mencapai 2,1 persen pada tahun 2024
Foto:

Dikatakan Hasto, impian bangsa ini yang memiliki jumlah penduduk besar, lebih dari 260 juta jiwa adalah memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas. Faktanya, kasus stunting atau kekerdilan pada bayi di Indonesia cukup tinggi, mencapai kisaran 27,6 persen.

Artinya dari sekitar lima juta bayi lahir setiap tahun, hampir 1,2 juta bayi mengalami stunting.

 

"Oleh karena itu, inilah pentingnya penduduk kita harus berkualitas dan harus tidak stunting. Kita paham bonus demografi itu puncaknya antara 2020-2035 nanti sehingga ketika pas puncak bonus demografi, kita harus punya SDM unggul sehingga generasi emas kita untuk tahun 2045 itu bisa tercapai, tetapi bersamaan dengan itu, stunting kita tinggi," katanya.

Karena itu, menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama dan diperlukan kerja keras untuk menurunkan kasus stunting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement