Selasa 16 Feb 2021 11:01 WIB

Wapres: Polri Harus Lebih Profesional dan Berintegritas

Wapres ingin Polri menjadi lembaga penegak hukum yang dapat menjadi contoh.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Logo Polri (Ilustrasi)
Logo Polri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar setiap anggota Polri lebih profesional dan memiliki komitmen kuat untuk membangun budaya integritas. Sebab, Wapres ingin Polri menjadi lembaga penegak hukum yang dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan reformasi serta mewujudkan integritas dan profesionalisme, baik secara kelembagaan maupun SDM-nya.

"Setiap anggota Polri harus profesional dan memiliki komitmen kuat untuk membangun budaya integritas," kata Wapres dalam acara penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2020 secara daring, Selasa (16/2).

Wapres mengingatkan, keberhasilan reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh SDM yang unggul dan berintegritas. Selain itu, SDM unggul juga merupakan kunci terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal, birokrasi yang profesional dan akuntabel.

“Saya ingin kembali mengingatkan bahwa layanan publik yang prima adalah salah satu tujuan program reformasi birokrasi, yang merupakan pilar penentu keberhasilan tercapainya visi Indonesia Maju," ungkapnya.

Karena itu, pemerintah saat ini berkomitmen untuk memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, termasuk kepolisian. Wapres pun berharap hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2020, menjadi mendorong internal Polri untuk terus meningkatkan prestasi dan dedikasi di unit kerja pelayanan.

Begitu juga bagi institusi yang belum berhasil memperoleh penghargaan, agar terus berbenah diri dan berupaya untuk mengejar ketertinggalan serta memperbaiki kekurangan yang ada. 

"Momen apresiasi kinerja layanan Polri ini saya nilai penting sebagai sarana perbaikan kinerja kelembagaan Polri dalam rangka transformasi untuk mewujudkan "POLRI PRESISI", yaitu konsep pemolisian yang prediktif, responsibilitas atau bertanggung jawab, dan transparansi berkeadilan," kata Ma'ruf.

Wapres melanjutkan, apalagi di era teknologi informasi dan komunikasi saat ini menuntut kesigapan dan kesiapan seluruh aparat dan instansi pemerintah. Karena, sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas di era teknologi 4.0 saat ini.

"Bagi Polri yang mengemban tugas terdepan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, prasyarat tersebut sangatlah mutlak dipenuhi," kata Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement