REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatra Barat (Sumbar) menggandeng dua tokoh yang selama ini berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Yakni Founding Father Dompet Dhuafa, Erie Sudewo, dan pendiri Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Beringharjo, Yogyakarta Mursida Rambe. Nama kedua merupakan peraih penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2016.

MES Sumbar menggandeng dua tokoh ini untuk penguatan ekonomi syariah dan lembaga keuangan syariah di Sumbar. "Alhamdulillah, kita dapat menggandeng Pak Erie Sudewo pendiri dompet Dhuafa dan ibu Mursida Rambe, pendiri BMT Beringharjo, Yogyakarta . Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau dapat memberikan pengetahuan kepada kita bersama bagaimana upaya-upaya dalam mengembangkan ekonomi syariah di Sumatera Barat," ujar Wali Kota Padang yang juga ketua Umum MES Sumbar, Mahyeldi, melalui siaran pers yang diterima Republika dari Humas Pemko Padang, Senin (15/2).

Mahyeldi berharap, Erie Sudewo dan Mursida Rambe dapat memberikan masukan dalam membuat rumusan yang cepat dan tepat dalam pengembangan lembaga keuangan syariah, mikro koperasi dan juga pengembangan wakaf di Sumbar.

Erie Sudewo dan Mursida Rambe hadir di Sumbar pada Ahad (14/2) saat silaturahim dan makan malam bersama di Kota Padang. Kedua tokoh ini diundang ke Sumbar untuk merekatkan hubungan dan juga memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Sumbar. Karena Sumbar merupakan provinsi yang identik dengan Agama Islam kini sedang gencar dalam memperkuat ekonomi syariah.

Rencananya, MES Sumbar akan mengadakan Seminar Nasional untuk membahas ekonomi syariah dalam beberapa waktu ke depan. "Kita harap ada banyak pandangan untuk memperkuat sistem perekonomian syariah di Sumbar," ujar Mahyeldi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika