REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi todong-todongan senjata api mainan dan senjata api asli, terjadi di jalan Kedoya Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad (14/2) sore. Peristiwa yang berawal dari masalah serempetan di jalan raya itu berujung dengan dilepaskannya dua tembakan oleh polisi.
Rahmad seorang saksi mata mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya mengendarai sepeda motor bersama teman perempuannya. Sesampai di lokasi kejadian, motornya hampir diserempet oleh sebuah mobil Toyota Avanza warna putih.
Tak terima, Rahmad pun mengejar mobil itu dan mengetuk kaca mobilnya sebagai bentuk teguran. "Saya tegur pertama kali dia nggak minta maaf, dia malah ngedumel sambil tutup kaca. Saya kejar lagi," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (15/2).
Rahmad kembali berhasil mengejar mobil itu. Dia pun kembali mengetuk kaca mobilnya. Namun, kali ini pengemudi mobil itu merespons dengan membuka kaca mobil sembari menodongkan senjata api mainan ke arah teman perempuan Rahmad.
Rahmad lantas perlahan mundur. "Karena kan saya nggak tahu awalnya itu senjata api asli atau mainan. Saya mundur karena teman saya bilang 'mundur, gue nggak mau mati konyol, jangan deket'. Akhirnya pelanin kendaraan," ujarnya.