REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses vaksinasi Covid-19 tahap satu tenaga kesehatan dan penunjangnya di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 2.893 orang. Hal ini didasarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi hingga Sabtu (13/2).

''Tahap satu nakes dan penunjang jumlah yang divaksinasi sebanyak 2.893 orang,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati kepada Republika, Ahad (14/2).

Pencapaian vaksinasi Covid-19 tahap 1 nakes dan penunjang dari 28 Januari hingga 13 Februari 2021. Rinciannya vaksin dosis pertama sebanyak 2.746 orang 91,5 persen dan vaksin dosis kedua sebanyak 147 orang sebanyak 4,9 persen.

Lulis menerangkan, jumlah peserta yang datang sebanyak 3.004 orang. Sehingga jumlah yang ditunda dan tidak diberikan sebanyak 111 orang atau 3,6 persen. Menurut Lulis, rencana vaksinasi tahap dua untuk petugas publik menunggu data dari pusat.

Hal ini sesuai ketentuan petunjuk teknis terbaru yang baru saja pada Sabti kemarin disosialisasikan pemerintah pusat. ''Yang kemudian data tersebut akan disinkronisasi oleh Kota/Kabupaten,'' ujar Lulis.

Harapannya data tersebut bisa divalidasi sesuai waktu yang ditetapkan. ''Alhamdulillah dari pantauan dan laporan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama untuk para nakes dan penunjangnya berjalan lancar,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Di mana sekarang imi berproses vaksin gelombang kedua untuk warga dan tenaga pendukung lainnya. Fahmi berharap semoga proses pendataan tidak ada kendala dan diharapkan pada April 2021 bisa dilaksanakan termasuk untuk kalangan jurnalis yang akan diprioritaskan divaksin.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Sukabumi secara resmi mencanangkan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Sukabumi, Kamis (28/1) pagi. Pada tahap awal ini yang divaksin yakni unsur Forkopimda, pemuka agama, dan para tenaga medis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika