Sabtu 13 Feb 2021 19:55 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Depok Bertambah 208 Orang

Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan memotret rekannya seusai penyuntikan vaksin CoronaVac,  di Puskesmas Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melayani pasien COVID-19 akan divaksin secara bertahap hingga februari 2021.
Foto: ANTARA /Wahyu Putro A
Petugas kesehatan memotret rekannya seusai penyuntikan vaksin CoronaVac, di Puskesmas Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melayani pasien COVID-19 akan divaksin secara bertahap hingga februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19, Sabtu (13/2). Berdasarkan data jumlah pasien positif sembuh bertambah sebanyak 208 orang.

"Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah, total pasien yang sembuh menjadi 26.340 orang atau mencapai 84,37 persen," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers, Sabtu (13/2).

Ia menambahkan, sedangkan kasus konfirmasi positif totalnya sebanyak 31.218 orang dan kasus konfirmasi aktif sebanyak 4.230 orang. Lalu, kasus suspek aktif sebanyak 802 orang, serta kasus kontak erat aktif sebanyak 2.093 orang.

"Pada data tersebut, juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak enam  orang. Dengan demikian, jumlahnya menjadi 648 orang," kata Dadang.

Kemudian,  terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 40 orang atau 22, 62 persen yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

"Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak saat di luar rumah. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement