REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bakti sosial eks Bimbingan Kerja Juru Tehnik (BKJT II) Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, terus menyasar daerah-daerah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang terdampak banjir. Bakti sosial itu dilakukan melalui pemberian bantuan tunai.
Selain pada korban banjir, bakti sosial juga diarahkan kepada anak yatim piatu dan dhuafa. Kegiatan tersebut dilakukan di empat titik. Yakni, di Desa Kenanga dan Terusan, Kecamatan Sindang, Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat dan Kelurahan Karangmalang Kecamatan Indramayu.
Ketua eks BKJT II RU VI, Muhammad Bunyamin, mengungkapkan, pemberian bantuan itu menjadi bagian dari rangkaian ulang tahun dinas ke-28 tahun. Selama 28 tahun terakhir ini, mereka telah mengabdi sebagai karyawan Pertamina RU VI Balongan, atau tepatnya sejak berdirinya Exor I Balongan pada 1992.
"Semoga bantuan yang kami salurkan bisa meringankan beban para korban banjir maupun anak yatim piatu dan dhuafa," kata Bunyamin, dalam siaran persnya yang diterima Republika, Jumat (12/2).
Bunyamin menambahkan, sejak terjadinya musibah banjir di Kabupaten Indramayu, Pertamina RU VI Balongan telah melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban warga terdampak banjir. Di antaranya, penggalangan dana dan pengumpulan pakaian laik pakai.
"Dan semua itu telah distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk membantu mengevakuasi warga yang terisolir akibat banjir," kata Bunyamin.
Sementara itu, salah seorang perwakilan warga di Desa Terusan, Duliman, menyampaikan terima kasih kepada pekerja eks BKJT II Pertamina RU VI. Dia menyatakan, bantuan tersebut sangat berarti bagi warga di lingkungannya yang terdampak banjir.
"Bantuan ini dapat mengurangi beban warga kami," kata Duliman.