Kamis 11 Feb 2021 10:00 WIB

Rekaman Detik-Detik Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

KNKT membuka hasil rekaman flight data recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Petugas mengangkat bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke dalam mobil di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021). Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC jatuh di perairan Kepulauan Seribu berdasarkan rekaman flight data recorder (FDR).
Foto:

Selanjutnya, pada pukul 14.39 WIB pesawat mulai berbelok ke kiri ketika melewati ketinggian 10.600 kaki dengan arah pesawat berada pada 46 derajat. Saat itu, Nurcahyo mengatakan, tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur dan yang kanan masih tetap.

Setelah itu, ATC memberikan instruksi untuk naik ke ketinggian 13 ribu kaki. Nurcahyo mengatakan, instruksi tersebut dijawab oleh pilot, namun hal itu merupakan komunikasi terakhir dengan pesawat yang membawa 56 orang penumpang itu.  

Meskipun begitu, Nurcahyo mengatakan, FDR masih merekam pada pukul 14.40 WIB lewat lima detik ketika melewati ketinggian tertinggi, yaitu 10.900 kaki. "Kemudian, pesawat mulai turun. Autopilot tidak aktif ketika arah pesawat pada 16 derajat," jelas Nurcahyo.

Selain itu, dia mengatakan, sikap pesawat dengan posisi naik atau pitch up dan pesawat miring ke kiri atau roll. Dia menuturkan, pada saat tersebut tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap.

Selanjutnya, pada pukul 14.40 WIB lewat 10 detik, FDR mencatat autothrottle tidak aktif dan sikap pesawat menunduk atau pitch down. "Sekitar 20 detik kemudian, FDR berhenti merekam data," tutur Nurcahyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement