Rabu 10 Feb 2021 23:24 WIB

Vaksinasi Nakes di Bandar Lampung Capai 80 Persen

Tersisa 20 persen lagi dari target 4.600 nakes Bandar Lampung yang belum divaksin

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang akan disuntikkan kepada sejumlah perwakilan pejabat pada tahap kedua vaksinasi di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/1/2021). Vaksinasi tahap dua di Bandar Lampung ditargetkan sebanyak 9.624 dosis vaksin Sinovac bagi tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang akan disuntikkan kepada sejumlah perwakilan pejabat pada tahap kedua vaksinasi di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/1/2021). Vaksinasi tahap dua di Bandar Lampung ditargetkan sebanyak 9.624 dosis vaksin Sinovac bagi tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Program vaksinasi kepada tenaga kerja (nakes) di wilayah Kota Bandar Lampung telah mencapai 80 persen. Artinya masih tersisa 20 persen lagi dari target 4.600 orang rampung divaksin Covid-19 pada akhir Februari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, program vaksinasi untuk nakes sudah berlangsung lancar dan aman. Nakes yang telah terdaftar dan melakukan vaksinasi tidak menghadapi kendala. “Sudah 80 persen nakes divaksin,” kata Edwin Rusli di Bandar Lampung, Rabu (10/2).

Ia mengatakan jumlah nakes yang telah terdaftar sebanyak 4.600 orang, dan 80 persen sudah diberikan vaksin. Sedangkan bagi nakes yang belum terdaftar, pihaknya masih memberikan kesempatan, juga menyediakan primary care untuk segera divaksin.

Menurut Edwin, setelah rampung semua nakes, vaksinasi gelombang kedua akan dimulai lagi pada akhir Februari atau awal Maret 2021. Saat ini, ia mengatakan, petugas sedang melakukan vaksinasi kepada nakes berusia lanjut (lansia).

Pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama dapat dilakukan di klinik, puskesma, dan rumah sakit. Sedangkan pemberian vaksin Sinovac kepada nakes lansia dilakukan hanya di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.

Vaksinasi nakes lansia berlangsung di 10 rumah sakit rujukan. Sedangkan jumlah nakes lansia diperkirakan lebih sedikit dari nakes nonlansia yang masih berlangsung. Menurut dia, diperkirakan nakes lansia tidak lebih dari 100 orang.

Rustini, seorang nakes di Bandar Lampung melakukan vaksin di puskesmas lain, meskipun ia tidak bekerja di puskesmas tersebut. Menurut dia, lebih mudah vaksinasi setelah mendaftar dan menunggu giliran untuk divaksin. “Lebih mudah sekarang, kalau mau divaksin,” ujar Rustini sehari-hari perawat nonlansia.

Sedangkan nakes yang bekerja di bidang administrasi pada sebuah puskesmas di kawasan Kemiling, masih menunggu jadwal untuk vaksin. “Kami yang sudah tua-tua ini siap saja divaksin, untuk jaga-jaga karena lansia rentan penyakit tertular,” kata Dewi, nakes administrasi puskesmas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement