REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pidatonya dalam acara peringatan HUT ke-13 Partai Gerindra. Dalam acara tersebut, ia berpesan kepada para kader bahwa partainya belum menjadi penguasa yang mutlak.
Ia menyampaikan kepada para kader untuk tidak menurunkan semangatnya. Sebab, kata Prabowo, masyarakat menaruh harapan yang tinggi kepada partai berlambang kepala Garuda itu.
"Kita tetap ingin berkuasa dengan halal, dengan legitimate dengan konstitusional, kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, dengan perjuangan yang baik," ujar Prabowo dikutip dari akun Youtube miliknya, Selasa (9/2).
Kepada para kader, ia berpesan untuk tidak pernah ragu meyakini bahwa mereka mampu memperbaiki bangsa. Tentu, dengan cara-cara yang baik tanpa menjatuhkan pihak tertentu.
"Saudara-saudara perjuangan, kita rasakan sendiri, kita ketahui sendiri, betapa rakyat begitu besar menaruh harapan kepada kita," ujar Prabowo.
Ia menceritakan, Gerindra merupakan partai yang sebelumnya tak diperhitungkan banyak orang. Padahal, partai tersebut berdiri dalam 14 hari kerja.
"Gerindra berdiri 13 tahun yang lalu secara spontan dalam waktu yang cepat, yang tidak diperhitungkan oleh orang," ujar Prabowo.
Setelah 13 tahun, Prabowo mensyukuri, kini Gerindra menjadi salah satu partai yang meloloskan kadernya ke parlemen. Bahkan, menjadi salah satu partai besar di Indonesia.
Ke depan, ia ingin kekuasaan yang ingin dicapai Gerindra haruslah mendapat izin dari rakyat Indonesia. Kekuasaan yang diraih nanti adalah hasil perjuangannya secara konstitusional.
"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik. Tapi, jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," ujar Menteri Pertahanan itu.