Senin 08 Feb 2021 17:36 WIB

Reisa: Lebih Dari 11 Ribu Nakes Lansia akan Divaksinasi

Kemenkes sudah mulai buka peluang nakes senior berusia di atas 60 tahun divaksinasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.
Foto: @BNPB_Indonesia
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 perdana terhadap tenaga kesehatan berusia lanjut lebih dari 60 tahun dilaksanakan pada Senin (8/2) pagi ini. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, diperkirakan terdapat lebih dari 11 ribu tenaga kesehatan dengan usia di atas 60 tahun di seluruh Indonesia yang akan segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

“Kemenkes sudah mulai membuka peluang tenaga kesehatan senior berusia di atas 60 tahun untuk menerima vaksin Corona Vac. Diperkirakan ada lebih dari 11 ribu orang tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang akan segera divaksinasi di seluruh Indonesia,” jelas Reisa saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta sore ini.

Baca Juga

Vaksinasi terhadap kelompok lansia ini akan dilakukan dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari. Pada dosis pertama vaksinasi berfungsi untuk mengenalkan inactivated virus ke tubuh sehingga vaksin bisa bekerja dengan tubuh untuk membentuk antibodi baru.

Sedangkan dosis kedua berfungsi sebagai booster atau meningkatkan kekuatan vaksin sehingga antibodi yang telah terbentuk akan semakin kuat dan optimal. Kendati demikian, Reisa mengingatkan pemberian vaksin Covid-19 kepada para lansia ini harus dilakukan secara hati-hati mengingat para lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta atau komorbid.

Karena itu, ia pun menekankan pentingnya proses screening terhadap para lansia sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19 ini. “Pesan bagi para vaksinator di seluruh Indonesia dan juga dokter yang memberikan konsultasi kepada tenaga kesehatan lansia bahwa prokes screening menjadi sangat kritikal sebelum memutuskan untuk dapat dilakukan vaksinasi,” jelas Reisa.

Prioritas pemberian suntikan vaksinasi untuk lansia ini diberikan kepada tenaga kesehatan senior dengan usia di atas 60 tahun. Mereka diprioritaskan karena memiliki risiko ganda penularan Covid-19 yakni saat menjalankan tugasnya serta telah berusia dan rentan terhadap komplikasi.

Selain nakes senior atau lansia yang akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, pemerintah juga akan memberikan vaksinasi kepada masyarakat lansia kategori non-nakes. Namun, Reisa meminta masyarakat lainnya bersabar menunggu giliran mendapatkan vaksinasi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement