Tidak hanya laju kendaraan yang terlihat normal seperti hari-hari biasanya, Syahrizal melihat selama kebijakan PPKM orang-orang juga lebih banyak bekerja di kantor. Padahal, seharusnya penurunan intensitas laju transportasi dan bekerja dari rumah salah satu hal yang mesti dilakukan agar penyebaran virus dapat dikendalikan.
Tidak hanya itu, tidak efektifnya PPKM Jawa dan Bali juga disebabkan oleh penelusuran (tracing) kasus Covid-19 di Tanah Air yang belum maksimal. Seharusnya, ketika diketahui ada satu individu yang terinfeksi Covid-19, maka petugas kesehatan harus bergerak cepat mencari orang-orang yang berhubungan langsung dengannya.
"Tidak usah 30 orang, 10 saja sudah bagus tapi itu sama sekali tidak dilakukan," ujar dia.
Akibatnya, penularan virus dari satu orang ke orang lain terus terjadi di tengah masyarakat.