Senin 08 Feb 2021 13:21 WIB

Indeks Demokrasi Indonesia Terendah dalam 14 Tahun Terakhir

Indeks demokrasi 2020, Indonesia catat skor terendah dalam 14 tahun terakhir.

Petugas KPPS mengunduh aplikasi Sirekap saat pembukaan uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak 2020 di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (9/9). Penggunaan aplikasi E-Rekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada pemilihan serentak 2020 akan mempersingkat lamanya waktu tahapan penghitungan rekapitulasi pemilu serta membuat tahapan pemilu menjadi lebih efektif dan efisien. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto:

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia menduduki peringkat ke-64 dunia dalam Indeks Demokrasi yang dirilis EIU dengan skor 6,3. Meski dalam segi peringkat Indonesia masih tetap sama dengan tahun sebelumnya, skor tersebut menurun dari yang sebelumnya 6,48.

Ini merupakan angka terendah yang diperoleh Indonesia dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan demokrasi cacat.

Di bawah Malaysia

Di kawasan Asia Tenggara, indeks demokrasi Indonesia sendiri ada di peringkat empat, di bawah Malaysia, Timor Leste, dan Filipina.

Ada lima indikator yang digunakan EIU dalam menentukan indeks demokrasi suatu negara, antara lain, proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik, serta kebebasan sipil.

Di Indonesia, EIU memberikan skor 7,92 untuk proses pemilu dan pluralisme. Sementara itu, fungsi dan kinerja pemerintah dengan skor 7,50, partisipasi politik 6,11, budaya politik 4,38, dan kebebasan sipil dengan skor 5,59.

Indeks demokrasi adalah sebuah indeks yang disusun oleh Economist Intelligence Unit (EIU) sejak 2006 dengan tujuan untuk mengukur keadaan demokrasi di 167 negara di dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement