Ahad 07 Feb 2021 02:40 WIB

Ini Prediksi Tren Pernikahan di 2021

Warna kuning hingga biru muda diprediksi menjadi tren di pesta pernikahan tahun ini.

Warna kuning hingga biru muda diprediksi menjadi tren di pesta pernikahan tahun ini.
Foto: Pixabay
Warna kuning hingga biru muda diprediksi menjadi tren di pesta pernikahan tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika tren pernikahan 2020 terinspirasi dari "Reflections of the Sea" yakni palet warna lautan dan bentuk-bentuk organik khas biota laut, maka tahun ini akan ada yang berbeda. Pihak Bridestory memprediksi tren pernikahan 2021, yakni "A Bright New Season" yang mengusung warna-warna cerah, seperti rona kuning, biru muda, dan ungu kemerahmudaan.

Palet terang dan unik dipercaya akan menjadi daya tarik tersendiri jika digabungkan. Ada visual kontras namun estetik yang dihasilkan untuk merepresentasikan dua pribadi berbeda bersatu dalam ikatan cinta. Atmosfernya yang playful bisa disimbolkan sebagai awal sebuah perjalanan baru yang dibingkai dengan optimisme.

Baca Juga

Menurut pihak Bridestory, tren pernikahan '2021: A Bright New Season' sejalan dengan tren warna 2021 yang baru saja dirilis Pantone, yaitu Illuminating atau sebuah warna turunan dari rona kuning terang. Moodboard warna ini akan memesona ketika diaplikasikan ke dalam konsep pernikahan outdoor, di mana hal ini akan semakin banyak diminati. Venue berlatar alam maupun taman, lengkap dengan sinar matahari yang mengintip syahdu akan terlihat harmonis dengan warna-warna cerah tersebut.

“Untuk pembukaan awal tahun 2021 ini Bridestory memperkenalkan tren pernikahan bertajuk ‘A Bright New Season’ dengan harapan memberikan suasana yang positif dengan mengusung permainan warna yang cerah dalam tampilan modern,” ungkap VP of Marketing Bridestory, Ayunda Wardhani dalam siaran persnya, dikutip Sabtu (6/2).

Dekorasi pernikahan

Moodboard warna cerah bisa diterapkan ke dalam konsep pernikahan modern, tradisional, maupun kontemporer. Terutama untuk pernikahan tradisional, pengantin bisa menonjolkan motif khas adatnya, seperti motif dari tenun-tenun Nusa Tenggara maupun tenun ulos dari Sumatera, sebagai aksen utama di pelaminan. Aplikasi bunga pun menjadi tidak terbatas karena permainan rona yang vibran menjadi kuncinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement