REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Bupati Banyumas Achmad Husein, mendapat kiriman dua karangan bunga sebagai tanda protes atas kebijakan Gerakan 'Jateng di Rumah Saja' yang dilaksanakan di wilayahnya. Karangan bunga tersebut, dikirimkan ke rumah dinas Bupati yang ada di komplek Setda Banyumas.
Namun oleh petugas Satpol PP yang berjaga di pos masuk komplek setda, karangan bunga tersebut diletakkan di depan pendopo Setda atau disamping gedung DPRD Banyumas. "Tadi ada orang dari toko bunga mengantarkan karangan bunga. Tadinya akan diletakkan di pendopo, namun saya arahkan ke samping gedung DPRD," kata Amin, seorang petugas Satpol PP Banyumas.
Pada kedua karangan bunga yang dikirim, tidak tertulis identitas lengkap nama pengirim. Pada satu karangan bunga, hanya tertulis 'Untuk Bupatiku: Dari Sebagian Kecil Wargamu yang Ambyar'. Sedangkan pada karangan bunga satunya, tertulis dari 'Komentator Instagram yang Tak Dibalas'.
Sedangkan pesan yang disampaikan, karangan bunga yang satu bertuliskan 'Mungkin ini hanya dua hari, tapi bagi kami ini sungguh berarti. Ora Ongkek Ora Nyekek, Pak'. PAda karangan bunga yang satunya, berisi pesan yang sama. Hanya kalimat akhirnya, bertuliskan 'Ora Obah Ora Mamah, Pak'.