REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta – Solo mulai beroperasi penuh melayani pengguna pada 10 Februari 2021 dengan ada 20 perjalanan yang setiap harinya beroperasi.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat mengatakan Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap ada namun relasinya berubah menjadi Kutoarjo – Yogyakarta PP.
“Perjalanan KRL lintas Yogyakarta-Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021,” ujar Wiwik.
KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit, ini lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di tujuh stasiun.
Dalam jumlah kapasitas penggunapun, setiap perjalanan KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya.