Jumat 05 Feb 2021 20:59 WIB

Keterisian RS Covid-19 di Lampung Sisakan 181 Tempat Tidur

Tempat tidur dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sudah terisi penuh

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dari 17 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Provinsi Lampung, hanya menyisakan 181 tempat tidur (TT), Jumat (5/2). TT Dua RS rujukan sudah terisi penuh pasien positif Covid-19, dua RS lagi tersisa 1 TT, dan tiga RS tersisa 2 TT.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Jumat (5/1), terdapat 17 RS rujukan Covid-19 di Lampung yang menyediakan ruangan dan menampung pasien Covid-19 di 15 kabupaten/kota. Terdapat dua RS dalam kondisi TT penuh atau 100 persen terisi. Yakni, RS Imanuel jumlah 19 TT dan pasien 19 orang dan RS Mitra Husada jumlah 3 TT dan 3 pasien.

Sedangkan dua RS lagi masing-masing masih menyisakan satu tempat tidur yakni RSU Panti Secanti jumlah 12 TT jumlah 11 pasien, dan RS Mardi Waluyo jumlah 25 TT dan 24 pasien. Sedangkan tiga RS yang masih menyediakan masing-masing dua tempat tidur yakni RSU Surya Asih 5 TT dan 3 pasien, RSU Islam Metro 4 TT dan 2 pasien, dan RS Muhammadiyah Metro 12 TT dan 10 pasien.

Kepala Dinkes Lampung yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, TT dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia 11 TT, tersebar di RUD Abdul Moeloek 3 TT, RSUD Alimuddin Umar Liwa 2 TT, RS Bumi Waras 3 TT, RSUD Dadi Tjokrodipo, RSUD A Yani Metro, RSUD Ragab Begawe Carem masing-masing 1 TT.

Sedangkan TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia 10 TT tersebar di RSUD Abdul Moeloek 5 TT, RSUD Muh Thohir Krui dan RSUD Pringsewu masing-masing 2 TT, dan RSUD Pesawaran 1 TT.

Ia mengatakan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei sampai Kamis (4/2) total 66.895 spesimen, yang menghasilkan positif 20.031 spesimen. “Sedangkan toal yang diswab 31.566 orang,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Jumat (5/2) malam.

Menurut dia, pemeriksaan spesimen pada Kamis (4/2) total 274 spesimen yang menghasilkan positif baru 114 spesimen. Sedangkan spesimen swab yang akan diuji total 689 spesimen, swab baru (diagnostic) 489 orang/spesimen, dan swab lama (follow up) 200 spesimen.

Mengenai angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung, ia mengatakan dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif masih berfluktuasi antara 0,09 sampai 1,00 berada di angka 1, namun pandemi belum sepenuhnya terkendali.

“Sampai dengan 5 Februari 2021 kasus konfirmasi 10.657 orang, kasus pasien sembuh 8.204 orang, dengan angka kesembuhan 76,98 persen. Sedangkan pasien meninggal dunia 558 orang atau CFR (case fatally rate) 5,24 persen,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement