Jumat 05 Feb 2021 13:24 WIB

Ketua MUI Minta SKB Tiga Menteri Dicabut

Keputusan mengeluarkan SKB tiga menteri tergolong aneh di saat pandemi Covid-19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
 KH Cholil Nafis
Foto:

"Mewajibkan yang wajib menurut agama Islam kepada pemeluknya aja tak boleh. Lalu pendidikannya itu di mana? Model pendidikan pembentukan karakter itu karena ada pembiasaan dari pengetahuan yang diajarkan diharapkan menjadi kesadaran," ucapnya. 

Menurut Kiai Cholil, yang tidak boleh itu mewajibkan jilbab kepada non muslimah atau melarang muslimah memakai jilbab. Sementara, dalam SKB Tiga Menteri tersebut sekolah yang mau mewajibkan siswinya yang muslim juga tidak diperbolehkan mengenakan jilbab. 

"Namanya juga pendidikan dasar ya, masih wajib berseragam dan wajib bersepatu. Lah giliran mau diwajibkan berjilbab bagi yang muslimah (bukan non muslimah) kok malah tidak boleh," katanya.  

Dia pun merasa heran dengan reaksi pemerintah yang sibuk mengurus seragam siswa di masa pandemi Covid-19. Seharusnya, menurut dia, pemerintah fokus memperhatikan masalah belajar daring yang kini diterapkan oleh sekolah, khususnya di daerah pelosok. 

 

"Memang agak aneh juga reaksinya. Kan sedang tak ada anak sekolah berseragam untuk beratribut keagamaan karena semuanya sedang belajar daring, kok ya malah ngurus seragam. Baiknya memang mengurus bagaimana memaksimalkan belajar daring di pelosok yang tak terjangkau atau yang tak punya perangkatnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement