Kamis 04 Feb 2021 14:17 WIB

Wapres: Bedakan Antara Mengkritik dan Provokasi

Wapres bantah jika penertiban terhadap beberapa kelompok sebagai upaya pembungkaman.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto:

Selama ini, Pemerintah juga terbuka terhadap kritikan-kritikan yang ditujukan kepada pemerintah, selama kritikan itu membangun. 

 "Tiap hari saya baca di koran atau di media sosial ada kritikan banyak pihak. Selama tidak melanggar koridor aturan yang ada justru menjadi masukan kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai sektor. Tapi kalau sudah ada provokasi memecah belah, itu tentu dilakukan proses sesuai proses hukum, bukan pendekatan-pendekatan politik saya kira," katanya.

Wapres juga menekankan, dalam menjalankan ajaran Islam tidak boleh dipertentangkan antara melaksanakan ajaran Islam dan melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, hal tersebut harus dijalankan bersamaan, apalagi di negara yang sudah memiliki aturan dan kesepakatan.

"Jadi keislaman dan kebangsaan itu tidak boleh dibenturkan, tidak boleh diperdebatkan karena kita sudah mempunyai kesepakatan-kesepakatan. Bahwa dalam kita melaksanakan ajaran islam harus atas dasar kesepakatan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement