REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Matraman, Jakarta Timur, telah memperoleh ciri dari komplotan pembobol minimarket yang membawa kabur barang hasil curian senilai total Rp 30 juta. "Sedang diselidiki, cirinya sudah kita dapatkan. Ini segera terungkap. Nanti diinformasikan," kata Kapolsek Matraman Komisaris Tedjo Asmoro di Jakarta, Rabu (3/2).
Minimarket di Jalan Pramuka disantroni oleh tiga pelaku dengan cara membongkar ruang kunci toko hingga berhasil masuk. Peristiwa tersebut baru diketahui sejumlah karyawan toko pada Rabu pagi.
"Ini toko sedang tutup. Baru diketahui pagi saat karyawan mau buka," katanya.
Tedjo menambahkan polisi telah memperoleh rekaman CCTV yang menyorot peristiwa tersebut untuk ditelusuri.
Salah satu pegawai minimarket, Abdi, memperkirakanpembobolan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat toko sedang tutup. Sebanyak dua pelaku berhasil membawa barang dagangan di sekitar area kasir, seperti produk rokok hingga uang tunai di meja kasir.
"Dua orang yang masuk, satu lagi di luar mengawasi toko," katanya.
Pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp800 ribu berikut puluhan produk dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
Menurut Abdi, aksi tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di di dalam toko. Pelaku tampak memasukan seluruh barang curian ke dalam karung di sekitar area meja kasir hingga akhirnya berhasil kabur.