Rabu 03 Feb 2021 00:23 WIB

Kemhan: Tegakkan Hukum Korupsi Asabri tanpa Pandang Bulu

Kemhan mendukung penuh upaya penegakan hukum yang adil dan berkeadilan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Kiri)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penegakkan hukum tanpa pandang bulu terhadap kasus korupsi Asabri. Kemhan tidak ingin preseden buruk seperti kasus tersebut kembali terulang.

"Kemhan mendukung penuh upaya penegakan hukum yang adil dan berkeadilan terhadap siapa saja yang terlibat dalam korupsi Asabri, tanpa pandang bulu," ujar Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, lewat pesan singkat, Rabu (2/2).

Dahnil menyatakan, pihaknya tidak ingin ada preseden buruk seperti kasus tersebut kembali terulang di kemudian hari. Terlebih, kata dia, di Asabri terdapat hak-hak prajurit TNI yang selama ini menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Terkait hak-hak itu, dia sudah memastikan dalam kondisi aman. "Sudah sejak awal. Uang dan hak prajurit di Asabri aman," ungkap dia.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, memastikan, uang milik prajurit TNI-Polri yang ada di Asabri tidak akan hilang meski kasus korupsi tengah bergulir. Menurut dia, prajurit TNI-Polri tak boleh dirugikan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement