Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat, AHY, menyebutkan jika gerakan yang ingin mengkudeta Demokrat diinisiasi lima orang. Lima orang tersebut, kata dia, terdiri dari satu orang kader aktif Demokrat. Satu lainnya adalah kader yang tidak aktif selama 6 tahun belakang.
Lalu, seorang mantan kader yang diberhentikan sejak sembilan tahun lalu karena kasus korupsi. Satu lainnya merupakan mantan kader yang keluar dari partai tiga tahun lalu.
"Sedangkan satunya adalah non kader partai dan seorang pejabat tinggi pemerintahan. Sedang kami mintakan konfirmasi kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Max Sopacua diklaim Syarif Hasan menjadi salah satunya. Terlebih, merujuk ciri-ciri dari AHY, Max diketahui adalah mantan kader yang sudah keluar sejak 4 tahun lalu.