REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Jumah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat menuju ke Pulau Simeulue Aceh selama Januari 2021 meningkat. Peningkatannya menjadi sekitar 100 orang setiap pemberangkatan kapal.
Pada Desember tahun 2020, jumlah penumpang yang menyeberang ke wilayah kepulauan terluar Aceh tersebut hanya mencapai 70 hingga 90 orang penumpang. “Meningkatnya pengguna jasa kapal penyeberangan ini karena masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas sehari-hari dalam kegiatan ekonomi,” kata Kepala Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Aceh Romi Masri, Senin (1/2).
Peningkatan tersebut terlihat saat kedatangan kapal dari Pulau Simeulue Aceh ke wilayah daratan Aceh di Meulaboh, Aceh Barat atau pun sebaliknya sejak awal Januari 2021. Pada Desember 2020, jumlah penumpang yang berangkat sangat sedikit. "Kecuali didominasi oleh truk pengangkut barang maupun pengangkut sembako," katanya.
Romi berharap aktivitas masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan penyeberangan Meulaboh, Aceh semakin meningkat. Karena hal ini berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan terluar Aceh maupun di daratan Aceh.
Meski penumpang sudah kembali ramai, pihaknya juga memastikan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan calon penumpang sebelum menggunakan jasa penyeberangan, termasuk menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah. “Harga tiket juga masih normal sebesar Rp 62 ribu per penumpang untuk kelas ekonomi,” kata Romi Masri.