REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan perlunya penambahan fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga vaksinator untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah setempat. Menurutnya, penambahan fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga vaksinator tersebut agar program vaksinasi Covid-19 yang oleh Presiden Joko Widodo ditarget tuntas dalam 12 bulan, dapat terealisasikan.
“Memang, kita harus menambah fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga cakupan vaksinasi di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan bisa berjalan lebih massif. Sehingga diharapkan 12 bulan dapat menyelesaikan vaksinasi," kata Khofifah di Surabaya, Ahad (31/1).
Khofifah melanjutkan, penambahan fasilitas pelayanan kesehatan dan vaksinator perlu dilakukan terutama di Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo. Ketiga daerah ini memang mendapatkan prioritas untuk program vaksin Covid-19. Nantinya diharapkan bisa menjadi referensi bagi kabupaten/ kota lainnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, diperlukan koordinasi sangat teknis oleh seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, serikat buruh, dan serikat pekerja. Dengan demikian, akan bisa bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M dan masyarakat juga bisa mengikuti vaksinasi.
“Kita harus terus melakukan sosialisasi 3M agar yang sehat tidak terpapar, serta masyarakat bisa mengikuti vaksinasi,” ujarnya.