Bambang menyampaikan upaya mendorong percepatan inovasi bisa dimulai dengan akselerasi digitalisasi yang mengurangi kontak secara fisik dalam ekonomi. Bambang menyebut pola kontak secara digital akan menjadi tren ke depan meski pandemi telah usai.
Oleh karenanya, Bambang mengajak masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia mulai mengubah pola pikir dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan usaha dan interaksi.
"Kita perlahan sudah mulai terbiasa sebenarnya dengan akivitas melalui teknologi informasi dan komunikasi, contohnya sektor logistik yang saat ini sudah terbiasa menjalankan kegiatannya dengan pendekatan less contact economy," lanjut Bambang.
Bambang meyakini transformasi digital juga akan menjadi penyelamat bagi para pelaku UMKM yang selama ini sangat bergantung kepada transaksi secara fisik. Bambang mengajak pelaku UMKM beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat yang saat ini lebih banyak beraktivitas dari rumah.
"UMKM harus makin akrab dengan digitalisasi agar mereka tetap bisa berkembang, bahkan bisa melakukan ekspansi yang jauh lebih cepat daripada kalau mereka tidak melakukan yang namanya digitalisasi," kata Bambang menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
