Sabtu 30 Jan 2021 10:54 WIB

Bamusi Ungkap Kedekatan Bung Karno dengan NU

Kedekatan Bung Karno dengan para ulama NU.

Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru
Foto: istimewa
Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang  ke-95 pada 31 Januari 2021, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mencoba menyegarkan kembali ingatan masyarakat Indonesia akan kedekatan Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Bung Karno dengan NU serta para tokohnya. 

Organisasi sayap PDI Perjuangan tersebut menyatakan, kedekatan Bung Karno dengan para ulama NU seperti  Hadratusysyaikh KH Muhammad Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah telah sangat lama terjalin. 

Baca Juga

Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengungkapkan, Bung Karno sering meminta nasihat para ulama NU sebelum mengeluarkan keputusan penting terkait bangsa dan negara ini. 

"Seperti ketika Bung Karno merumuskan Pancasila, beliau selalu meminta dawuh dari Hadratusysyaikh, dan putranya yang juga ayah dari Gus Dur, yakni K. H. Abdul Wahid Hasjim," ujar Gus Falah dalam keterangan resminya, Sabtu (30/1). 

Gus Falah yang juga Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini melanjutkan, kedekatan Bung Karno dengan NU juga tampak, tatkala Sang  Proklamator ingin mengundang para tokoh agama untuk menggelar suatu pertemuan. Bung Karno pun meminta saran dari KH Wahab Hasbullah tentang nama yang cocok untuk pertemuan tersebut.

"Dan KH Wahab Hasbullah pun menyarankan kepada Bung Karno untuk menamakan pertemuan tersebut 'Halal bi Halal'," ujar Gus Falah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement