REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak kini menyediakan setruk tol digital sebagai bukti pembayaran bagi pengguna jalan tol. Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak, Rinaldi menuturkan, pihaknya secara bertahap beralih dari setruk fisik menjadi digital sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui kontak fisik.
“Penerapannya dilakukan secara bertahap, hingga nantinya tidak ada lagi setruk fisik. Jadi kami berharap masyarakat sudah mulai beralih ke setruk digital,” ujar Rinaldi dalam keterangan resmi di Kota Tangerang, Banten, Jumat (29/1).
Dia menerangkan, untuk bisa memperoleh setruk digital, pengguna jalan tol perlu mengunduh setruk melalui laman astratol.co.id. Kemudian, pelanggan memasukkan nomor uang elektronik yang digunakan saat melakukan transaksi. Setelah itu, pilih tanggal, berlanjut dengan meng-klik unduh pada setruk yang diinginkan.
“Dengan adanya setruk online ini, pengguna jalan tentu dimudahkan karena transaksi lebih cepat, setruk mudah didapat, dan tentunya tidak perlu khawatir setruk hilang karena dapat diunduh ulang," ucap Rinaldi.
Kendati demikian, dia melanjutkan, ada batasan waktu penyimpanan setruk di laman sehingga pengguna jalan tol tidak bisa kembali mengunduh jika waktunya sudah habis. "Penyimpanan di website 30 hari pascatransaksi, jadi jika pengguna jalan mencari transaksi melewati itu sudah tidak bisa lagi menemukannya,” jelas Rinaldi.
Rinaldi menambahkan, beralihnya setruk fisik menjadi setruk digital tidak hanya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tetapi juga merupakan upaya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas. Dengan begitu, menurut Rinaldi, sampah setruk yang biasanya berceceran di gardu tol menjadi bisa diminimalisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
