Untuk mencapai kekebalan komunitas, terdapat sejumlah faktor yang berperan yakni tingkat penularan penyakit, efektivitas vaksin, kecepatan dalam mencapai ambang batas cakupan yang harus divaksinasi, hingga lama imunitas bertahan. Cakupan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas pun berada di rentang 60-70 persen dari total populasi.
Kendati demikian, hal ini masih bersifat dinamis karena bergantung pada laju infeksi suatu penyakit. Karena itu, Wiku menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai kekebalan komunitas, yakni juga melalui disiplin protokol kesehatan.
Sayangnya, pelanggaran terhadap protokol kesehatan masih kerap terjadi. Sehingga menyebabkan kasus positif semakin bertambah.
“Padahal disiplin protokol kesehatan adalah cara utama untuk mengurangi peluang peningkatan penularan maupun mutasi virus,” jelas Wiku.
Selain disiplin menerapkan prokes, Satgas juga meminta masyarakat agar mendukung program vaksinasi sehingga cakupan vaksinasi pun dapat segera tercapai. Wiku mengingatkan, hingga saat ini belum ada ahli yang mampu menjamin Covid-19 dapat menghilang setelah kekebalan komunitas tercapai. Namun, kekebalan komunitas tetap diperlukan untuk memperkecil risiko penularan.