Kamis 28 Jan 2021 19:43 WIB

Wiku: Kasus Kematian Covid-19 Menurun Minggu Ini

Kasus kematian mengalami penurunan sebesar 3,0 persen dibandingkan minggu sebelumnya

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Selasa (26/1). Berdasarkan hasil data yang dihimpun dari situs covid19.bandung.go.id hingga (25/1) pukul 16.40 tercatat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 8.471 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 173 orang sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 6.702 kasus. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Selasa (26/1). Berdasarkan hasil data yang dihimpun dari situs covid19.bandung.go.id hingga (25/1) pukul 16.40 tercatat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 8.471 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 173 orang sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 6.702 kasus. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pada minggu ini angka kasus kematian Covid-19 mengalami penurunan sebesar 3,0 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Menurut Wiku, kondisi ini menunjukan perkembangan yang cukup baik mengingat pada minggu sebelumnya kasus kematian mengalami peningkatan drastis yakni sebesar 37,4 persen.

“Meskipun begitu, jangan berpuas diri dengan angka kematian ini. Meskipun mengalami penurunan, namun kematian tetaplah kematian,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (28/1).

Baca Juga

Satgas mencatat, lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi pada minggu ini yakni Jawa Timur naik 44 kasus, Jawa Barat naik 42 kasus, Riau naik 15 kasus, NTB naik 4 kasus, dan Gorontalo naik 4 kasus.

Wiku pun meminta pimpinan daerah di provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus kematian tertinggi agar segera melakukan evaluasi penanganan pasien Covid-19, khususnya pasien dengan gejala sedang dan berat.

Selain itu, ia juga meminta agar penanganan pasien Covid-19 tak hanya difokuskan pada pasien di rumah sakit, namun juga pada pasien yang melakukan isolasi mandiri di masing-masing rumah.

“Untuk tetap menjaga kualitas penanganan pasien Covid-19, maka dimohon kepada puskesmas di setiap wilayah agar bekerja sama dengan RT RW setempat untuk siaga memantau warga masyarakat yang melakukan isolasi mandiri agar dapat diketahui kondisi kesehatannya dan didampingi hingga sembuh,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement