REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Muhammad Idris menjalani donor plasma konvalesen di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok. Donor ini dilakukan untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang di rawat di rumah sakit (RS).
"Alhamdulillah, saya telah melaksanakan donor plasma konvalesen dan didapat 600 cc. Informasinya, jumlah ini bisa digunakan untuk tiga pasien Covid-19 yang sedang kritis atau bergejala berat di rumah sakit," ujar Idris usai melakukan donor plasma di Markas PMI Kota Depok, Kamis (28/1).
Menurut Idris, setelah melakukan donor plasma, dirinya tidak merasakan keluhan, seperti pusing, lemas, dan lainnya. "Bagi sebagian orang, ada yang pusing, lemas atau keluhan pasca donor darah biasa. Tetapi, saya tidak merasakan apa-apa. Hanya saat ditusuk jarum sakit dan itu hal yang normal. Selebihnya aman," jelasnya.
Idris mengajak seluruh penyintas Covid-19 yang pernah mengalami gejala sedang hingga berat, untuk melakukan donor plasma konvalesen. Karena plasma konvalesen yang diberikan kepada pasien Covid-19 terbukti bisa menjadi terapi untuk penyembuhan atau pemulihan.
"Kami mengajak seluruh penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma. Proses pengambilan dipastikan aman karena ditangani oleh ahlinya dengan protokol kesehatan yang cukup ketat," pungkasnya.