REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Setelah berhasil melaksanakan operasi jantung terbuka dua kali, RSUD Sekayu kembali jadi tumpuan harapan baru penyintas jantung di Indonesia. Tercatat, satu pasien penyintas jantung dari luar Provinsi Sumsel yakni Provinsi Bangka Belitung dijadwalkan 'numpang' Operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu.
Kabar ini terungkap usai Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menerima tim dokter Operasi Jantung Terbuka RSUD Sekayu dan pasien penyintas jantung rujukan RSUD Sejiran Setason, Bangka Belitung (Babel), Rabu (27/1).
"Ada dua pasien yang akan melaksanakan operasi jantung terbuka. Keduanya Indah Sahara (13) dari Provinsi Babel dan Eka Yasri (23) dari Keluang. Direncanakan Sabtu 30 Januari 2021 ini operasi akan dilaksanakan," ungkap Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS.
Makson menuturkan, penyintas jantung dari Provinsi Babel, Indah Sahara masuk kategori usia belia dan akan mendapatkan penanganan ekstra dari tim dokter yakni lima dokter spesialis RSUD Sekayu yakni dr Gama SpB, dr Arif Aji SpJP, dr Hendra Cipta SpB, dr Nursaenah SpN, dr Febry SpPD dan dr Ihsan SpAn.
"Sebelumnya pada dua kali pelaksanaan operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu, kita telah berhasil menangani pasien-pasien penyintas jantung. Operasi kali ini akan menjadi operasi jantung terbuka untuk kali ke 3. Kita berdoa dan berharap bersama agar pasien Indah dan Eka mendapatkan kesembuhan dan proses operasi berjalan lancar," harapnya.