Kamis 28 Jan 2021 03:06 WIB

Dinas PUPR Kerahkan Alat Berat Bersihkan Sampah di Kali Baru

Pengangkutan sampah yang sudah menumpuk menggunakan dua alat berat

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan sampah di Kali Baru, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Rabu (27/1). Tumpukan sampah sudah seperti daratan di Kali Baru itu terdapat di depan pabrik PT YKK Zipper Indonesia.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan sampah di Kali Baru, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Rabu (27/1). Tumpukan sampah sudah seperti daratan di Kali Baru itu terdapat di depan pabrik PT YKK Zipper Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan sampah di Kali Baru, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Rabu (27/1). Tumpukan sampah sudah seperti daratan di Kali Baru itu terdapat di depan pabrik PT YKK Zipper Indonesia.

"Kami mengerahkan alat berat untuk mengangkut sampah setelah mendapat ijin dari PT YKK Zipper Indonesia. Sebelumnya kami mengangkutnya secara manual," ujar Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Depok, Denny Setiawan di lokasi, Rabu (27/1)

Menurut Denny, penurunan alat berat harus mendapatkan izin dari PT YKK terlebih dahulu. Mengingat lokasi pembersihan sampah berada persis di depan pabrik tersebut dan alat berat ini akan merusak sebagian halaman pabrik yang ada di Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 29. "Kami mengerahkan dua alat berat sekaligus agar sampah-sampa ini cepat tertangani. Kedua alat berat tersebut yaitu amphibi PC 130 dan Spyder," terangnya.

Kordinator Satuan Tugas (Satgas) Banjir Dinas PUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan dengan bantuan dua alat berat ini dapat lebih mudah mengangkat sampah-sampah yang sudah menumpuk di Kali Baru. "Mudah-mudahan, adanya dua alat berat ini, penanganan sampah dikerjakan tidak sampai satu setengah bulan, lebih cepat selesai," katanya.

Diutarakan Rahmat, tumpukan sampah di Kali Baru ini kerap terjadi dan pihaknya rutin melakukan pengangkutan sampah. "Tapi, kali ini volume sampahnya terlalu banyak. Ada banyak faktor yang mengakibatkan sampah numpuk. Salah satunya perilaku warga sepanjang bantaran kali ini dari Depok sampai Bogor yang membuang sampah sembarangan ke kali," tuturnya.

Diungkapkan Rahmat, material sampah yang menumpuk sepanjang 15 meter beraneka macam, terbanyak sampah plastik, sampah rumah tangga seperti sampah sisa makanan, kasur bekas, kayu, hingga batang pohon. "Terjadi penumpukan sampah di depan pabrik YKK karena banyak sampah kayu dan batang pohon yang tersangkut sehingga otomatis menghambat laju air kali yang mengalir. Sampah pun akhirnya menumpuk," kata Rahmat.

Lanjut Rahmat, dalam sehari pihaknya melakukan pengangkutan sampah menggunakan tronton. Selain itu pihaknya juga menggunakan 2-3 unit truk sampah. "Dalam sehari sampah diangkut bisa mencapai satu ton. Untuk melakukan normalisasi Kali Baru dengan membersihkan sampah, diperkirakan memakan waktu selama 45 hari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement