Rabu 27 Jan 2021 14:31 WIB

Realisasi Vaksinasi Lambat, Wiku: Masyarakat Jangan Khawatir

Pemerintah memastikan ketersediaan vaksin dan jadwal vaksin seoptimal mungkin.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Petugas menurunkan kotak berisi vaksin Covid-19 Sinovac dari mobil saat tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu menerima sebanyak 9.200 dosis vaksin COVID-19 Sinovac untuk 4.600 tenaga kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19.
Foto:

Data Kemenkes per Selasa (26/1), jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah disuntik Coronavac baru 245.685 orang. Angka ini masih terbilang jauh di bawah target vaksinasi untuk nakes sebanyak 1,4 juta orang.

Adapun, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum ditargetkan bisa dimulai pertengahan Februari 2021. Presiden Jokowi menyampaikan, vaksinasi untuk masyarakat umum ini nanti akan dilakukan paralel dengan vaksinasi untuk tenaga pelayanan publik serta personel TNI-Polri.

"Pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dokter, perawat, ini prioritas. Kemudian nanti berikutnya TNI Polri dan pelayan publik serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di bulan Februari, pertengahan sudah bisa masuk ke sana," ujar Presiden Jokowi di sela penyuntikan Coronavac dosis kedua di halaman Istana Merdeka, Rabu (27/1).

Presiden juga kembali mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 bukan upaya final untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kendati telah divaksin pun, ujar presiden, masyarakat tetap harus menaati protokol kesehatan 3M secara disiplin. Yakni, disiplin mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Ini penting karena kuncinya ada di situ. Selain vaksinasi, kunci yang kedua adalah menjaga protokol kesehatan, menghindari kerumunan, kurangi mobilitas ke mana-mana. Saya kira itu," ujar Jokowi.

Pemerintah pun masih menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa rampung sebelum akhir 2021. Salah satu upayanya dengan memastikan pesanan vaksin tiba sesuai jadwal. Dari 426 juta dosis vaksin yang sudah dipesan, sedikitnya 92,6 juta dosis vaksin akan tiba sepanjang semester I 2021 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement