Rabu 27 Jan 2021 01:18 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 557 Orang

Tambahan kasus aktif Covid-19 di Kaltim didominasi tiga wilayah.

Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mencatat ada penambahan sebanyak 557 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (26/1). Tambahan kasus aktif didominasi tiga wilayah yakni Balikpapan dengan 117 kasus, Kutai Kartanegara 115 kasus dan Bontang 104 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 19 kasus, Kutai Barat 27 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 56 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus dan Samarinda 73 kasus.

"Hanya bertahan sehari kasus Covid-19 di Kaltim didominasi angka kesembuhan, saat ini kasus aktif kembali melonjak dan secara akumulatif sudah mencapai 37.971 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padillah Munte Runa dalam keterangan resmi di Samarinda.

Ia mengatakan untuk kasus kesembuhan turut bertambah sebanyak 329 kasus dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus sembuh sebanyak 30.403 kasus.

Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 16 kasus, Kutai Barat 22 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 60 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 27 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 103 kasus, Bontang 51 kasus dan Samarinda 19 kasus.

Padillah juga menyampaikan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak sembilan orang dengan rincian empat orang di Balikpapan, tiga orang di Bontang dan sisanya di Berau dan Paser.

"Jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia sebanyak 955 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 6.613 orang," kata Padillah.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama ditempati Kota Balikpapan dengan jumlah 8.990 kasus, disusul, Samarinda 8.226, Kutai Kartanegara 6.641 kasus, Kutai Timur 4.977 kasus dan Bontang 3.084 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.137 kasus, Paser 1.653 kasus, Kutai Barat 1.451 kasus, Panajam Paser Utara 608 kasus dan Mahakam Ulu 204 kasus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement