Selasa 26 Jan 2021 18:10 WIB

Menkes Janji Pemerintah Kerja Ekstra Keras Tekan Angka Covid

Kasus Covid-19 di Indonesia telah menembus lebih dari satu juta pada hari ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Bayu Hermawan
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin
Foto: BPMI
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemerintah akan bekerja ekstra keras untuk menekan laju penularan virus Covid-19 di masyarakat. Saat ini, angka kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat telah menembus lebih dari satu juta atau 1.012.350 kasus pada Selasa (26/1) hari ini.

Kondisi inipun harus menjadi perhatian seluruh pihak, baik pemerintah dan juga masyarakat untuk bersama-sama menghentikan penularan virus. "Kita juga harus sadar bahwa kita harus bekerja sangat keras sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan kita terutama tenaga  kesehatan itu tidak sia-sia," ujar Menkes Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/1).

Baca Juga

Budi mengaku mendapatkan masukan dari para ahli, termasuk dari epidemiolog terkait upaya penanganan pandemi Covid-19. Ia menekankan pentingnya menekan laju penularan virus dan memutus rantai penularan. Sehingga angka kasus positif pun dapat berkurang dan angka kematian juga dapat menurun.

Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menangani para pasien positif Covid-19 juga dapat berkurang. "Sehingga kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons terhadap virus ini," ucapnya.

Untuk menekan laju penularan virus, Menkes meminta seluruh lapisan masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan baik memakai masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Upaya ini perlu kerjasama antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat sehingga efektif menekan penambahan kasus baru.

Sementara, ia berjanji pemerintah akan terus bekerja keras melakukan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan juga perawatan terhadap pasien yang terpapar selama masa isolasi.

"Ini tanggung jawabnya ada di Kemenkes untuk memastikan bahwa program testing dari rakyat yang diduga terkena agar kita bisa mengidentifikasi dan mengurangi laju penularan," jelas Budi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement