Selasa 26 Jan 2021 18:01 WIB

RS Lapangan TNI AD Tangani 145 Korban Gempa Mamuju

Warga tidak dipungut biaya dan ditangani oleh dokter spesialis.

RS Lapangan TNI AD Tangani 145 Korban Gempa Mamuju. Suasana tenda pengungsian, di Stadion Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad (24/1/2021). Pasca terjadinya  gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2, jumat (15/1/2021) lalu, Gubernur Sulbar mengimbau masyarakat Mamuju dan Majene agar kembali ke kediamannya bagi warga yang rumahnya tidak terlalu rusak parah.
Foto:

"Dengan peralatan itu, kami dapat berkomunikasi jarak jauh, dimana ketersediaan jaringan internet dari satelit (vsat) yang memudahkan komunikasi di daerah atau lokasi blankspot atau tidak ada jaringan telekomunikasi," ujar Jupri.

Salah satu fungsi komunikasi mobile itu memudahkan koordinasi demi kelancaran dalam kegiatan evakuasi korban yang terdampak bencana untuk penanganan lebih lanjut (evakuasi ke rumah sakit lapangan TNI AD di Korem 142/Tatag).

"Utamanya, di lokasi yang memang tidak dapat dijangkau sinyal jaringan telekomunikasi," ujarnya.

Sementara, fungsi vsat yang dipasang di lokasi rumah sakit lapangan TNI AD tambahnya, untuk menjamin tersedianya jaringan internet serta mengantisipasi apabila jaringan dari Telkom terkendala.

Ia mengatakan, saat terjadi gempa bumi di Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021, jaringan komunikasi sempat terputus beberapa hari. Akibatnya, sulitnya berhubungan satu dengan yang lainnya untuk saling tukar informasi.

 

"Pada saat terjadi gempa bumi, hubungan komunikasi dari Telkom mengalami gangguan, sehingga yang dapat digunakan hari itu hanya HT dan SSB yang digelar oleh Denhubrem 142 Hubdam XIV/Hsn untuk digunakan berkomunikasi dan koordinasi," ujar Jupri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement