REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima distribusi vaksin Covid-19 pada Selasa (26/1). Vaksin itu langsung disimpan di gudang Dinas Kesehatan dengan pengawalan aparat kepolisian.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Benny Bachtiar mengatakan, jumlah vaksin yang didistribusikan ke daerahnya pada tahap awal itu sebanyak 12.200 dosis. Vaksin pada tahap awal itu akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). "Kita prioritaskan nakes. Ini cukup untuk nakes," kata dia, Selasa.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut akan dimulai pada 1 Februari 2021. Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai dengan pemberian kepada pimpinan daerah.
Baru setelahnya, vaksinasi akan dilakukan kepada para nakes. "Tanggal 1 kita untuk pimpinan daerah, tanggal 3 hari Rabu untuk nakes. Lalu dilanjutkan yang lainnya," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, di daerahnya total terdapat sekira 6.000 nakes. Seluruh nakes itu akan mendapatkan vaksin pada tahap awal. Namun, pengecualian untuk nakes yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19. "Jumlah nakes semuanya sekitar 6.000 orang," kata dia.
Baca juga : Tokoh MMI Ustadz Abu Jibril Meninggal Dunia
Secara keseluruhan, warga Kabupaten Garut yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi berjumlah 3,6 juta jiwa. Pelaksanaan vaksinasi itu akan dilakukan dalam beberapa tahal. "Namun pengirimannya akan dilakukan tergantung ketersediaannya di pusat," kata dia.