REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi mulai menerima kedatangan vaksin Covid-10 Sinovac di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Selasa (26/1). Rencananya pemberian vaksin perdana di Kota Sukabumi akan dilakukan pada Kamis (28/1)
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menerima secara resmi kedatangan vaksin Covid-19 di Gudang Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Selasa pagi. Jumlah vaksin Covid-19 yang diterima mencapai sebanyak 6.000 vial untuk digunakan kepada sebanyak 3.000 orang.
Selain wali kota, hadir pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. ''Alhamdulillah, kami hari ini pukul 10.20 WIB menerima vaksin tahap pertama yang dikirim Pemprov Jabar,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.
Jumlah vaksin tahap pertama 6.000 vial yang akan digunakan untuk 3.000 orang. Di mana pengajuan yang disampaikan pada awal adalah 4.126 untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung lainnya.
Akan tetapi karena baru mendapatkan 6.000 vial untuk 3.000 orang, maka pemberian vaksin aementara waktu diprioritaskan nakes terlebih dulu sebanyak 2.550 orang. Selain itu untuk 10 orang yang ditetapkan pemerintah pusat untuk ikut tahap pertama.
Baca juga : 11 Sunnah Nabi Muhammad SAW yang Mulai Ditinggalkan Umatnya
Rencananya lanjut Fahmi, pemberian vaksin pertama kali dilakukan pada Kamis (28/1). Sementara waktu pemberian vaksin di tiga waktu yakni Selasa, Kamis dan Sabtu di 24 lokasi yang telah ditetapkan yakni 15 puskesmas, 6 rumah sakit, dan 3 klinik.
Menurut Fahmi, vaksin ini disimpan di gudang yang disiapkan dan telah memenuhi standar aman serta akan dijaga oleh aparat Polres Sukabumi Kota. Di sisi lain vaksinator sudah dilatih berjenjang baik pemerintah pusat dan provinsi dan siap melaksanakan tugas. Pemkot juga telah membentuk tim memantau kejadian ikutan pasca imunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, pemberian vaksin akan dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. ''Dalam hari tersebut maksimal ada 40 orang yang divaksin, yang dibagi ke dalam dua sesi,'' imbuh dia.
Rita menerangkan, sasaran nakes terbanyak berada di RSUD Syamsudin SH sebanyak 1.272 orang. Sementara itu sarana kesehatan lainnya seperti puskemas rata-rata puluhan orang.