REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 4.653 pasien menghuni Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, hingga Senin (25/1).
Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, keterisian tempat tidur (BOR) di RSD Wisma Atlet kemarin menyentuh di atas 80 persen. Namun hari ini turun ke 77 persen.
"Laporan pagi tadi sebanyak 77,63 persen. Jadi, dari 5.994 tempat tidur yang tersedia, terhuni sebanyak 4.653 pasien atau 77,63 persen," ujar Tugas saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Update RSDC Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah, Senin (25/1).
Para pasien dirawat ini, dia menambahkan, sebagian besar dikirim dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Jumlahnya sepekan ini masih fluktuatif atau turun naik, rata-rata 340 sampai 400 pasien. Fluktuasi ini terjadi selama tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.
"Fluktuasi yang masih naik turun ini membuat kita betul-betul harus waspada dan mengantisipasinya," katanya.
Tugas memastikan di tengah fluktuasi penambahan kasus, RSD Wisma Atlet terus berupaya meningkatkan penanganan pasien secara baik. "Kami juga mencegah mudah-mudahan kondisi pasien-pasien ini tidak menjadi lebih berat," katanya.