Sabtu 23 Jan 2021 16:46 WIB

Kementerian ESDM Bangun Lebih 3.000 Sumur Bor Air Bersih

2020 jadi tahun terakhir program pembangunan air bersih dilakukan oleh Kementerian ES

Rep: Intan Pratiwi / Red: Agus Yulianto
Seorang warga mengambil air bersih di sumur bor bantuan Kementerian ESDM di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/2/2019).
Foto:

"Untuk pengawasan atau pengamatan gunungapi kami juga melakukan pengembangan pos pengamatan gunungapi. Untuk tahun 2020 ada 5 pos yang kita bangun. Total, dari 74 pos pengamatan sampai dengan saat ini 19 yang sudah kami kembangkan," katanya. "Pengembangan ini dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pengamat. Peralatan yang ada di sana juga kami tingkatkan sehingga mitigasi yang dilakukan lebih akurat mendekati kebenaran," ujar Eko lagi.

Sementara untuk mitigasi gerakan tanah, Badan Geologi melakukan penelitian dan penyelidikan untuk memperkuat kualitas Peta dan Rekomendasi Peringatan Dini, kaji cepat tanggap darurat dan pascabencana, serta sosialisasi kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"Yang kita lakukan untuk mitigasi gempa bumi adalah pemeriksaan dampak gempa bumi, pengukuran dan analisis data mikrotremor, koordinasi dan penyampaian rekomendasi kepada Pemda, dan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung," tambahnya.

Diseminasi informasi terkait mitigasi bencana geologi telah dilakukan beberapa webinar dan Focus Group Discussion (FGD) pemutakhiran peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) tsunami dan gempa bumi.

 

Pada kesempatan tersebut, Eko juga menyebutkan realisasi anggaran Badan Geologi sebesar 92,17 persen dari target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diperoleh Rp 707 juta dari target Rp 2,6 miliar. Sementara nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) mencapai 93.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement