REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, Arif Darmawan dilaporkan meninggal, Kamis (21/1). Informasi ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Direktur Eksekutif DPC Partai Demokrat Kota Malang, Achmad Anang Fathoni.
"Ya betul, meninggalnya tadi sore kurang lebih jam 15.05 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar," kata Anang saat dihubungi Republika, Kamis (21/1) malam.
Menurut Anang, almarhum sudah lama mengidap penyakit gagal ginjal, diabetes dan jantung. Pada Rabu malam (20/1), kesehatan Arif Darmawan dikabarkan menurun drastis sehingga dibawa ke rumah sakit. Almarhum langsung dites usap (swab) dengan hasil positif Covid-19.
"Terus tadi pagi saya dapat kabar dari teman-teman kesekretariatan DPC itu Pak Ketua hasil swab positif. Terus jam 15.05 saya dikabari kalau Pak Ketua sudah meninggal," jelasnya.
Almarhum Arif dimakamkan di TPU Samaan pada Kamis (21/1) setelah shalat Maghrib. Adapun, mengenai pengganti almarhum di kepengurusan DPC akan mengikuti Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Anang mengaku belum membaca detail AD/ART terbaru sehingga tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Tapi kalau pesan Pak Ketua kepada saya terakhir itu kan diikuti semua instruksi dari DPP," ucap dia.