Kamis 21 Jan 2021 11:29 WIB

Pipa Saluran Air Bersih Terdampak Lahar Merapi Diperbaiki

BPBD Sleman mengirim bantuan air bersih ke bak-bak penampungan air di dusun terdampak

Asap sulfatara mengepul disertai guguran material vulkanik dari puncak gunung Merapi di foto dari Desa kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). Pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melalui situs resminya menyatakan Gunung Merapi sudah mengalami erupsi sejak 4 Januari 2021 berupa erupsi efusif yaitu guguran lava pijar dan awan panas sejauh maksimal 1.800 meter.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Asap sulfatara mengepul disertai guguran material vulkanik dari puncak gunung Merapi di foto dari Desa kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). Pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melalui situs resminya menyatakan Gunung Merapi sudah mengalami erupsi sejak 4 Januari 2021 berupa erupsi efusif yaitu guguran lava pijar dan awan panas sejauh maksimal 1.800 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pipa saluran air bersih milik Pengelola Air Minum Desa (PAMDes) Purwobinangun di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Merapi sudah selesai diperbaiki.

Pasokan air dari PAMDes Purwobinangun sudah pulih sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menghentikan pengiriman bantuan air bersih ke dusun-dusun yang sebelumnya mengalami gangguan pasokan air akibat kerusakan pipa air PAMDes.

"Saat ini dropping air bersih sudah dihentikan karena pipa air bersih sudah dapat berfungsi dan pasokan air sudah normal," kata Kepada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan.

Banjir lahar dingin dari Gunung Merapi yang melewati Sungai Boyong pada Rabu (6/1) memutuskan pipa saluran air bersih milik PAMDes Purwobinangun di Pakem, Sleman.

"Kerusakan pipa bukan karena lava pijar erupsi Gunung Merapi, tetapi karena banjir lahar hujan," kata Makwan.

Akibat kerusakan pipa air tersebut, pasokan air bersih ke daerah seperti Dusun Turgo, Kemiri, dan Tritis di wilayah Desa Pakembinangun, Pakem, terganggu. BPBD Sleman mengirim bantuan air bersih ke bak-bak penampungan air di dusun-dusun tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Makwan mengatakan, BPBD setiap hari rata-rata mengirim air bersih menggunakan tanki berkapasitas 5.000 liter ke dusun-dusun yang pasokan airnya terganggu. "Pertama setelah kejadian kami dropping air bersih sebanyak 12 tanki dalam satu hari, setelah itu rata-rata dropping air sebanyak empat tanki per hari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement