Kamis 21 Jan 2021 05:48 WIB

Komjen Listyo Sigit: Terorisme Musuh Bersama

Komjen Listyo Sigit mengatakan, tidak ada agama yang ajarkan kekerasan dan terorisme.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Calon kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo usai uji kelaikan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Calon kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo usai uji kelaikan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan terorisme adalah musuh bersama di Indonesia. Untuk itu, semua pihak perlu bersatu untuk mencegah dan melawannya masuk ke dalam negeri.

"Tentunya kita semuanya wajib memerangi. Sekali lagi terorsime itu ada musuh bersama, kita semua jadi wajib bagi kita untuk mencekal mencegah dan memerangi," ujar Listyo dalam fit and proper test dengan Komisi III DPR, Rabu (20/1).

Baca Juga

Ia juga mengatakan, tak ada satupun agama yang mengajarkan kekerasan dan terorisme. Karena itu, ia menegaskan tak setuju jika ada satu agama yang diidentikkan dengan perbuatan tersebut.

"Tak ada satu agama pun yang ajarakan terorisme, semua agama ajarkan kasih sayang, termasuk Islam di dalamnya yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamin," ujar Listyo.

Komisi III DPR secara mufakat menyetujui calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri ke-25 menggantikan Jenderal Idham Azis. Keputusan tersebut diambil dalam rapat pengambilan keputusan terhadap hasil uji kepatutan dan kelayakan calon kapolri.

"Akhirnya, secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan kaporli atas nama Jenderal Polisi Idham Azis M.Si dan menyetujui pengangkatan komjen polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si sebagai Kapolri yang selanjutnya ditetapkan dalam rapat paripurna terdekat dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundangan-undangan," kata Ketua Komisi III DPR Herman Herry, Rabu (20/1).

Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa Fraksi Partai Demokrat menyetujui Listyo sebagai Kapolri. Namun, Hinca memberikan sejumlah catatan kepada Listyo.

"Kapolri baru harus mampu membawa perubahan citra wajah Polri di masyarakat sehingga menjadi aparat penegak hukum yang independen, netral, dan imparsial dan tegas tanpa tebang pilih dalam penegakan hukum," ujar Hinca.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement