REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan vaksinasi Covid-19 terhadap korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah beberapa waktu belakangan mempertimbangkan jumlah ketersediaan vaksin. "Ya itu pertimbangannya jumlah ya. Karena pemerintah dari awal sudah menentukan prioritas," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/1).
Dia mengatakan nantinya pemerintah akan melihat jumlah korban yang ada dengan prioritas yang sudah ditetapkan. "Saya pikir kalau memang ada kelebihannya ya itu mesti menjadi perhatian yang sungguh-sungguh," kata dia.
Dia mengatakan dalam peristiwa bencana, seperti banjir dan tanah longsor, juga ada risiko penularan penyakit lain, seperti kolera dan infeksi saluran pernapasan akut. Pemerintah, kata dia, tentu akan memikirkan agar para korban yang sudah mengalami penderitaan tidak lagi terkena Covid-19.
Namun, kata dia, semuanya perlu perhitungan terlebih dahulu.