Rabu 20 Jan 2021 21:47 WIB

1.098 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Sudah Divaksin

Jika tahap pertama vaksinasi selesai, maka akan dilanjutkan pencanangan tahap kedua.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah tenaga kesehatan menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (20/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah tenaga kesehatan menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pencanangan pekan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor masih berproses. Selama lima hari pelaksanaan vaksinasi, sebanyak 1.098 nakes sudah menerima vaksin Sinovac.

“Per-hari ini (Rabu) masih on process, kemarin (19/1) 1.098 nakes sudah divaksin. Hari ini belum selesai rekap, karena ada rumah sakit yang sesi sore,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Erna kepada Republika.co.id, Rabu (20/1).

Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, jika tahap pertama vaksinasi di Kota Bogor sudah selesai, maka akan dilanjutkan pencanangan pekan vaksinasi pada 29 Januari mendatang. Pada vaksinasi tahap kedua itu, selain nakes, nantinya tenaga pelayan publik seperti aparatur sipil negara (ASN), guru, polisi dan TNI akan mulai disasar.

"Mudah-mudahan dengan tuntasnya vaksinasi akan menurunkan penyebaran Covid-19. Tapi kita belum tahu dapat jatahnya berapa nanti," ujar Dedie.

Diketahui, pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama tersebut akan dilakukan di 59 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), yang terdiri dari 24 Puskesmas, 21 Rumah Sakit, 9 Puskemas pembantu dan 8 klinik. Untuk tahap pertama, Kota Bogor kebagian jatah 9.150 dosis vaksin Sinovac dan akan diberikan kepada nakes sampai 28 Januari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement