REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 13 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 pada 20 Januari 2021. Tambahan kasus ini menjadikan total kematian Covid-19 di DIY sebesar 408 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, 13 kasus meninggal dunia ini merupakan hasil verifikasi data oleh kabupaten/kota. Sebagian besarnya warga Kota Yogyakarta yaitu 12 kasus. "Sedangkan, satu kasus meninggal lainnya merupakan warga Kabupaten Kulon Progo," kata Berty, Rabu (20/1).
Selain itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 287 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY hingga saat ini sudah mencapai 17.802 kasus.
Berdasarkan domisili, Kota Yogyakarta menyumbang kasus baru tertinggi yaitu 124 kasus baru. Disusul Kabupaten Sleman yang dilaporkan 90 kasus baru, 40 kasus baru di Kabupaten Bantul, 31 kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan dua kasus baru di Kabupaten Gunungkidul.
Berty menuturkan, sebagian besar kasus baru ini merupakan hasil pelacakan kontak kasus sebelumnya di DIY. Setidaknya, ada 169 kasus baru yang merupakan hasil pelacakan.
"74 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri, satu kasus baru dari riwayat skrining pasien dan satu kasus dari skrining karyawan kesehatan. Dua kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah dan riwayat 40 kasus baru lainnya belum ada info," ujarnya.
Penambahan kasus baru ini di DIY juga diikuti dengan bertambahnya kesembuhan Covid-19. Pada 20 Januari ini dilaporkan 188 kasus sembuh.
Berty menjelaskan, 188 kasus sembuh ini juga tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi juga dilaporkan di Kota Yogyakarta sebanyak 104 kasus sembuh.
Sedangkan, di Bantul dilaporkan 67 kasus sembuh, di Kulon Progo ada tiga kasus sembuh, di Gunungkidul 12 kasus sembuh dan di Sleman dilaporkan dua kasus sembuh.
Dengan begitu, secara kumulatif kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 11.847 kasus sembuh. Jika dibandingkan dengan total kasus positif, maka persentase kesembuhan yaitu 66,5 persen.
"Tambahan 287 kasus baru positif dan 188 kasus sembuh pada 20 Januari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 1.148 dari 1.077 orang," jelasnya.