REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat membuat profesi lulusan IT sangat banyak dibutuhkan. Berbagai jenis peluang prospek kerja pun terbuka lebar untuk lulusan IT.
Lulusan IT tidak hanya bergelut seputar teknologi saja, namun juga bisa berkecimpung dalam dunia bisnis, contohnya saja jurusan sistem informasi. Sistem informasi memadukan antara sistem teknologi dengan dunia bisnis.
Menurut Sriyadi, kaprodi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), lulusan sistem informasi memiliki peluang karir yang sangat dibutuhkan era digital saat ini.
“Lulusan Sistem Informasi merupakan lulusan yang paling banyak dicari perusahaan, karena mereka memiliki ilmu dalam menciptakan, mengembangkan, dan mengelola software maupun hardware dalam dunia bisnis. Selain jago pemrograman, mereka juga mampu mengelola bisnis,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (19/1).
Jenis pekerjaan yang cocok untuk lulusan sistem informasi antara lain, programmer, computer engineering, web developer, IT planner, software engineer, network security, project management, data analyst, database administrator dan lain-lain. Semua jenis pekerjaan tersebut merupakan tenaga yang paling dibutuhkan dalam perusahaan .
“Sistem Informasi mempelajari banyak bidang ilmu dalam teknologi maupun bisnis, sehingga berbagai jenis pekerjaan bisa dimasuki. Contohnya saja seorang programmer, mereka dapat berperan sebagai web developer ataupun application developer. Namun, karena seorang programmer tersebut lulusan dari Sistem Informasi, tak ayal ia juga mampu menjadi seorang database administrator ataupun ui/ux developer,” jelas Sriyadi.
Tak harus bekerja di perusahaan, lulusan Sistem Informasi juga dirancang untuk menjadi seorang startup founder. Mengetahui seluk beluk dunia IT, menjadi nilai plus bagi lulusan ini. Melalui Gerakan 1.000 startup, Indonesia sangat mendukung perusahaan rintisan era digital.
“Beberapa contoh orang sukses yang mendirikan startup adalah Bill Gates (pendiri Microsoft) dan Mark Zuckerburg (pendiri Facebook). Dari Indonesia contohnya adalah Ahmad Zacky (pendiri Bukalapak). Mereka semua berlatar belakang seorang IT. Jangan hanya jadi pekerja saja, namun ciptakan startup sendiri. Contoh saja, Kampus UBSI yang memiliki lembaga BSI Startup Center (BSC) sehingga mendorong mahasiswa untuk belajar dan menciptakan ide bisnisnya,” imbuh Sriyadi.
Tak melulu harus 'ngoding', lulusan Sistem Informasi juga mampu menciptakan bisnisnya sendiri. “Peluang kerja yang mendominasi lulusan Sistem Informasi, membuat banyak dibutuhkannya calon-calon tenaga ahli IT. Ayo, tunggu apalagi segera daftarkan diri dan bergabung bersama di prodi Sistem Informasi UBSI,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
